Putri Delina terus menjadi pusat perhatian netizen yang menganggap perceraian Sule dan Nathalie Holscher disebabkan oleh dirinya.
Sebelum perceraian diperpanjang, Putri Delina diketahui sempat beberapa kali bertengkar dengan Nathalie Holscher hingga wanita yang menjadi ibu penggantinya itu pergi meninggalkan rumah.
Pengakuan Putri Delina di berbagai podcast juga ditengarai menjadi salah satu penyebab putusnya Sule dan Nathalie Holscher.
Dimulai dengan dia mengakui bahwa ayahnya lebih takut dan merasa sulit untuk membawa orang baru ke dalam hidupnya.
Namun, kini Putri Delina mengaku enggan memperpanjang masalah tersebut. Ia mengungkapkannya melalui podcast bersama Brisia Jodie dan Stevan Pasaribu.
Podcast yang diunggah dari akun @lambegossip tersebut membuat netizen berkomentar di postingan tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Publikasi VIRAL NEWS & INFO (@lambegosiip)
“Kamu, misalnya, akan ditahan sampai kamu mempostingnya di podcast seseorang,” tulis seorang netizen.
“Kata-kata apa yang dia katakan di sekolah menengah yang sepertinya tidak selaras?” tulis warganet.
“Kenapa dia masih disebut di podcast kak?” tulis warganet.
“Aku sangat menyamar, dia pria yang pemalu,” tulis netizen.
Dia mengaku tidak ingin masalah orang tuanya berlanjut dan mengatakan yang terbaik adalah menyelesaikannya sesegera mungkin.
“Apapun masalahnya, lebih baik masalah diselesaikan dengan cepat daripada menunggu, misalnya, bermain game itu, itu benar-benar mempengaruhi hati,” kata Putri Delina.
Namun, kesaksian Putri Delina dibantah oleh Stevan Pasaribu. Menurutnya, tidak semuanya bisa seperti yang dia pikirkan.
“Tapi ada orang yang tidak langsung angkat bicara, mereka harus menunggu momen yang tepat karena mereka masih bersemangat di sini,” kata Stevan.
Stevan melanjutkan: Seseorang yang sedang emosi disarankan untuk tidak langsung angkat bicara. Karena emosi itu justru menjadi masalah api.
“Karena ketika orang menjadi emosional, mereka pasti akan menyesali apa yang mereka katakan karena mereka melepaskan apa yang mereka sukai, bukan dari hati,” kata Stevan.
Demi Tuhan, Stefan menyarankan untuk meninggikan suaranya setelah emosinya mereda.
“Tunggu sebelum kamu matikan, kamu sudah siap, baru bicara,” pungkas Stevan.
